Bandung selalu punya tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tak heran jika destinasi wisata di Kota Kembang ini selalu hits di jagat sosmed. Satu di antara destinasi yang sedang hits di Bandung adalah Bukit Moko.
Terletak di Desa Cimenyan, Bukit Moko menyajikan panorama alam khas pegunungan berlatar lanskap kota Bandung dari ketinggian.
Udara sejuk akan menemani anda selama perjalanan menuju bukit yang berada di ketinggian 1.500 MDPL ini.
Walaupun jalur yang dilalui untuk menuju Bukit Moko cukup curam dan menantang, rupanya tak menyurutkan para pengunjung yang didominasi anak muda untuk berburu keindahan alam dari bukit ini. Bukit Moko cukup mudah dijangkau dari pusat kota Bandung yang hanya berjarak sekitar 12 km. Mengingat jalurnya yang curam dan berliku, sangat disarankan agar anda menggunakan kendaraan yang bertenaga besar untuk menuju bukit ini.
Lantas apa istimewanya Bukit Moko?
Bagi anda yang penasaran, berikut adalah spot dan kegiatan menarik yang bisa anda temui di Bukit Moko:
- Puncak Bintang

Sesuai namanya, spot ini sangat pas bagi anda yang gemar menikmati kesunyian sambil mengamati bintang di malam hari. Datanglah pada sore hari, anda akan takjub melihat fenomena senja dari atas bukit. Tunggulah hingga malam datang dan nikmatilah pancaran cahaya dari ribuan bintang yang seakan menyapa anda di Puncak Bintang. Latar belakang gemerlap kota Bandung di malam hari menambah keindahan di puncak ini.
- Menanti Fajar

Setelah menikmati cahaya bintang, tunggulah hingga menjelang pagi. Anda akan melihat langit yang perlahan berwarna Jingga lengkap dengan cahaya matahari terbit sebagai tanda fajar menjelang.
- Menyusuri Hutan Pinus

Bukit Moko juga dikenal karena memiliki hutan pinus yang lebat. Hutan ini kerap dijadikan lokasi foto romantis oleh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Suhu yang sejuk membuat orang betah berlama-lama di areal hutan pinus ini.
- Dinner di Atas Bukit
Suasana semakin romantis saat anda mengajak pasangan bersantap malam di atas bukit. Walaupun memiliki jalur terjal, Bukit Moko rupanya memiliki deretan kedai dan rumah makan yang nyaman. Sebagian besar menyediakan spot menarik untuk bersantap malam di atas bukit. Anda bisa menikmati hangatnya pisang bakar sembari menyeruput kopi panas di sana.
- Bermalam di Camping Ground

Jika anda masih betah di Bukit Moko, tidak ada salahnya untuk bermalam di sana. Anda bisa menyewa tenda yang telah disediakan oleh warga sekitar. Akan semakin seru jika mengajak teman-teman anda menyalakan api unggun sembari bersenandung ria diiringi alunan gitar akustik.
Banyak pilihan moda transportasi untuk menuju Bukit Moko. Anda bisa menyewa sepeda motor dengan tariff Rp. 80.000 per hari atau tiga kali transit menumpang angkutan umum dari Leuwi Panjang menuju Jl. PH. H Mustofa yang menghabiskan sekitar Rp. 12.000.
Untuk dapat menikmati pemandangan dari Puncak Bintang, anda akan dikenakan tarif sebesar Rp. 15.000 per orang. Loket akan dibuka mulai pukul 17.00 WIB. Bagi yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan tarif parkir sebesar Rp. 3.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.
Jangan lupa membawa jaket yang tebal karena suhu yang cukup dingin di Bukit Moko. Sebaiknya anda mengunjungi Bukit Moko di musim kemarau mengingat jalur menuju bukit ini cukup berbahaya dan licin di musim penghujan.