Bagi para wisatawan yang belum pernah mengunjungi tempat ini akan berfikir bahwa tempat ini seperti pada tayangan televisi yang memperlihatkan aktivitas perdagangan di atas perahu yang mengapung.
Padahal floating disini menuju pada para pedagang yang berjualan di pinggiran danau diatas perahu yang mengapung, sedangkan untuk para pembeli yang ingin menyantap makanannya tetap berada di darat dan tidak menggunakan perahu.
Terletak di Jl. Grand Hotel No. 33E, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Floating Market Lembang ini buka setiap hari pada pukul 09.00 pagi hingga 19.00 malam, namun untuk hari jumat, sabtu, dan minggu akan dibuka lebih awal pada pukul 08.00 pagi sampai 20.00 malam.
Untuk masuk kedalam kawasan ini pengunjung harus membayar harga tiket sebesar Rp. 20.000,-, harga tiket masuk tersebut berlaku satu harga pada hari biasa maupun hari libur.
Tiket masuk tersebut juga langsung bisa ditukarkan dengan sebuah softdrink dalam area tersebut.
Membeli Koin Khusus
Seperti namanya, tempat wisata ini semula adalah tempat pemancingan yang diubah menjadi kedai-kedai perahu kecil di pinggiran danau. Manajemen dari pihak pengelola tempat wisata ini menerapkan sistem pembayaran menggunakan koin khusus Floating Market.
Jadi, untuk membeli makanan ataupun minuman yang dijual didalam tempat wisata ini, pengunjung harus menggunakan koin khusus yang disediakan oleh pengelola dengan cara membelinya.
Koin yang sudah dibeli tidak bisa ditukar menjadi uang tunai kembali, jadi pengunjung disarankan menukarkan koin secukupnya saja.
Berbagai Wahana dan Wisata
Dalam area Floating Market Lembang ini terdapat beberapa wahana dan rekreasi wisata yang bisa kamu pilih dan kunjungi, untuk masuk ke setiap tempat wahana, pengunjung harus merogoh kocek lagi untuk membayar tiket wahananya.
Namun disetiap wahana memiliki kesan dan pengalaman yang mengasikkan. Untuk mencoba sekaligus menelusuri semua sudut taman ini mungkin memerlukan waktu seharian penuh mengingat luasnya area tersebut.
- Taman Bunga Warna Warni (Rainbow Garden) berisikan hamparan luas tanaman bunga yang sedang tumbuh dan mekar sehingga cocok sekali untuk memanjakan mata dan berselfie ria. Harga tiket masuknya sebesar Rp. 10.000,-
- Taman Kota Mini yang berkonsep perkotaan mini dengan bangunan khas Eropa yang sangat cocok untuk bermain peran cita – cita si kecil seperti menirukan petugas pemadam kebakaran, polisi, chef, dll. Harga tiket masuknya sebesar Rp. 25.000,-
- Kampung Jepang Kyotoku yang mengajak pengunjung merasakan suasana di Negara Jepang, juga bisa menyewa kostum kimono khas Jepang dengan harga sewa Rp.75.000,- per jamya.
- Taman Kelinci dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 20.000,- pengunjung akan mendapatkan dua buah wortel untuk memberi makan kelinci dalam taman tersebut.
- Miniatur Kereta Api dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 20.000,- pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang kereta miniatur padalarang yang seakan-akan anda menjadi besar layaknya raksasa dalam film.
- Hijab Swimming Pool, area terbaru yang di sediakan oleh pengelola khusus bagi wanita muslimah dengan arsitektur bernuansa islami dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 50.000,- per orang.
Permainan Anak dan Permainan Air
Tak hanya tempat wisata keluarga, Floating Market Lembang ini juga menyediakan fasilitas permainan untuk anak dan fasilitas perminan air dengan harga tiket yang bervariasi.
Permainan Anak
- Flying Fox Anak Rp.30.000,-
- Becak Mini Rp.20.000,-
- Pancing Ikan Magnet Rp.20.000,-
- Motor ATV Rp.80.000,-
- Kereta Api Rp.30.000,-
- Choo Choo Train Rp.20.000,-
- Boat Carousel Rp.25.000,-
- Bicycle Rp.20.000,-
- Stroller Rp.30.000,-
- Melukis Keramik Rp.60.000,-
- Melukis Kaos Rp.60.000,-
Wahana Air
- Wahana Air Kano 2 Orang Rp.50.000,-
- Wahana Air Sampan 4 Orang Rp.70.000,-
- Sepeda Air 2 Orang Rp.50.000,-
- Paddle Boat Rp.30.000,-
- Kereta Ait Rp.20.000,-
- Trigo 3 Orang Rp.70.000,-
Menikmati indahnya area Floating Market Lembang ini sebaiknya hindari pada saat musim penghujan, terutama jika ingin mengunjungi Rainbow Garden, karena bunga bermekaran biasanya setelah musim penghujan berhenti. Namun jika ingin berkunjung pada saat kemarau panas disarankan untuk menggunakan pelindung matahari serta meminum air putih yang cukup karena wisata dengan daerah yang terbuka akan langsung terkena terik matahari.
